5 Tips Agar Ayam Petelur Tetap Sehat dan Produktif

Dengan pakan yang baik, air bersih, kandang yang terawat, penerangan yang cukup, serta vaksinasi yang rutin, ayam petelur dapat tetap sehat dan produktif. Perawatan yang konsisten akan membantu peternak mendapatkan hasil telur yang maksimal dan menghindari kerugian akibat penyakit atau stres pada ayam.

5 Tips Agar Ayam Petelur Tetap Sehat dan Produktif
5 Tips Agar Ayam Petelur Tetap Sehat dan Produktif

Memelihara ayam petelur agar tetap sehat dan menghasilkan telur dengan optimal memerlukan perawatan yang tepat. Jika manajemen pemeliharaan dilakukan dengan baik, produktivitas telur bisa maksimal dan risiko penyakit dapat diminimalkan. Berikut lima tips penting agar ayam petelur tetap sehat dan produktif.

1. Berikan Pakan Berkualitas dengan Nutrisi Seimbang

  • Pakan yang baik akan memastikan ayam memiliki energi cukup untuk bertelur secara optimal.
  • Gunakan pakan dengan kandungan protein 16–18% untuk mendukung produksi telur.
  • Pastikan pakan mengandung kalsium dan fosfor yang cukup untuk memperkuat cangkang telur.
  • Berikan vitamin dan mineral tambahan, seperti vitamin D untuk membantu penyerapan kalsium.
  • Hindari pakan berkualitas buruk atau berjamur yang bisa menyebabkan gangguan pencernaan.
Tips tambahan:
  • Jaga ketersediaan pakan secara konsisten dan berikan dalam jumlah yang cukup, sekitar 100–120 gram per ekor per hari.

2. Pastikan Air Minum Selalu Bersih dan Cukup

  • Air yang bersih dan cukup sangat berpengaruh terhadap kesehatan ayam dan produktivitas telur.
  • Gunakan air bersih dan bebas dari kontaminasi bakteri untuk menghindari penyakit.
  • Ganti air minum minimal dua kali sehari agar tetap segar.
  • Berikan air dalam jumlah cukup, karena ayam membutuhkan 2 kali lebih banyak air dibandingkan pakan.
  • Pada cuaca panas, pastikan air selalu tersedia untuk mencegah stres panas.
Tips tambahan:
  • Tambahkan elektrolit atau vitamin ke dalam air saat ayam mengalami stres akibat cuaca ekstrem atau pergantian pakan.

3. Jaga Kebersihan Kandang Secara Rutin

  • Lingkungan kandang yang bersih akan mencegah penyebaran penyakit dan menjaga ayam tetap sehat.
  • Bersihkan kotoran ayam setiap hari untuk menghindari bau dan perkembangan bakteri.
  • Gunakan desinfektan kandang secara rutin untuk membunuh virus dan kuman.
  • Pastikan kandang memiliki ventilasi yang baik agar udara tetap segar dan tidak lembap.
  • Buang pakan yang tercecer agar tidak mengundang hama seperti tikus dan serangga.
Tips tambahan:
  • Jaga kepadatan kandang, idealnya 8–10 ekor per meter persegi agar ayam tidak stres.

4. Berikan Penerangan yang Cukup

  • Cahaya sangat berpengaruh terhadap produksi telur ayam.
  • Pastikan ayam mendapatkan penerangan selama 14–16 jam per hari untuk mendukung produksi telur.
  • Gunakan lampu LED hemat energi dengan intensitas yang cukup, sekitar 10–20 lux.
  • Tambahkan penerangan di sore atau malam hari jika waktu siang terlalu singkat.
Tips tambahan:
  • Hindari cahaya yang terlalu terang atau terlalu redup karena bisa mengganggu kenyamanan ayam dan mengurangi produksi telur.

5. Lakukan Vaksinasi dan Pencegahan Penyakit Secara Teratur

  • Penyakit seperti Newcastle Disease (ND), Gumboro, dan Avian Influenza bisa mengganggu produksi telur dan menyebabkan kematian ayam.
  • Berikan vaksin sesuai jadwal sejak ayam masih kecil untuk meningkatkan kekebalan tubuh.
  • Pisahkan ayam yang sakit agar tidak menularkan penyakit ke yang lain.
  • Pastikan peternak atau pekerja mencuci tangan dan menggunakan pakaian bersih sebelum masuk ke kandang.
  • Lakukan pengendalian hama seperti tikus dan serangga yang bisa membawa penyakit.
Tips tambahan:
  • Amati perubahan perilaku ayam, seperti nafsu makan menurun atau bulu kusam, karena bisa menjadi tanda awal penyakit.

Kesimpulan

Dengan pakan yang baik, air bersih, kandang yang terawat, penerangan yang cukup, serta vaksinasi yang rutin, ayam petelur dapat tetap sehat dan produktif. Perawatan yang konsisten akan membantu peternak mendapatkan hasil telur yang maksimal dan menghindari kerugian akibat penyakit atau stres pada ayam.

Tags:

Share this article: