Cara Kalibrasi Timbangan Ternak untuk Hasil Timbang Akurat
Kalibrasi timbangan ternak bukan hal sepele, ini investasi kecil yang bisa menyelamatkan kamu dari kerugian besar. Hasil timbang yang akurat bikin perhitungan pakan, kesehatan, dan harga jual ternak lebih tepat dan adil, baik untuk peternak maupun pembeli.

Cara Kalibrasi Timbangan Ternak untuk Hasil Timbang Akurat
Pernah merasa berat ternak kamu “kayak gak masuk akal”? Bisa jadi bukan hewannya yang berubah, tapi timbangan kamu yang melenceng! Dalam dunia peternakan, timbangan bukan cuma alat bantu, tapi penentu harga jual, pakan, hingga kesehatan ternak. Nah, kalau timbanganmu gak akurat, bisa-bisa kamu rugi tanpa sadar.
Itulah kenapa kalibrasi timbangan ternak itu penting. Proses ini memastikan timbangan menunjukkan berat yang sebenar-benarnya. Yuk, simak cara gampang kalibrasi timbangan biar hasil timbang gak ngibul!
Langkah-langkah Kalibrasi Timbangan Ternak
1. Pahami Jenis Timbangan yang Digunakan
Sebelum kalibrasi, kenali dulu jenis timbangan yang kamu pakai:
- Timbangan digital portable
- Timbangan jembatan
- Timbangan mekanik/manual
Masing-masing punya metode kalibrasi yang sedikit berbeda, tapi prinsip dasarnya sama: membandingkan dan menyetel ulang agar sesuai standar.
2. Gunakan Beban Standar
Kalibrasi harus pakai beban standar—benda dengan berat pasti yang sudah dikalibrasi sebelumnya, seperti:
- Besi timbang bersertifikat
- Karung berisi pasir atau semen yang sudah ditimbang di tempat resmi
Jangan asal tebak berat pakai ember atau galon kosong ya, bisa melenceng jauh!
3. Lakukan Kalibrasi di Tempat yang Stabil
Taruh timbangan di permukaan yang rata, stabil, dan tidak bergoyang. Jika dilakukan di lantai kandang yang tidak rata, hasil kalibrasi bisa salah dan justru bikin tambah kacau.
4. Langkah Kalibrasi Timbangan Digital:
- Nyalakan timbangan dan biarkan nol otomatis (zeroing)
- Letakkan beban standar secara perlahan
- Cek apakah hasil bacaan sesuai berat beban
- Jika tidak, gunakan mode “CAL” atau “TARE” sesuai petunjuk manual untuk mengatur ulang
- Ulangi beberapa kali untuk memastikan konsistensi
5. Kalibrasi Timbangan Manual:
- Periksa jarum dan titik nol saat timbangan kosong
- Tambahkan beban standar, lalu sesuaikan tuas atau pemberat hingga jarum kembali ke titik seimbang
- Periksa beberapa titik berat berbeda untuk memastikan keakuratan di seluruh rentang
6. Catat & Jadwalkan Kalibrasi Rutin
Buat log atau catatan waktu kalibrasi, hasilnya, dan siapa yang melakukan. Kalibrasi idealnya dilakukan:
- Sebulan sekali (untuk penggunaan intensif)
- Setiap kali timbangan terasa melenceng
- Sebelum melakukan penimbangan penting (seperti sebelum panen atau jual ternak)
Kesimpulan
Kalibrasi timbangan ternak bukan hal sepele—ini investasi kecil yang bisa menyelamatkan kamu dari kerugian besar. Hasil timbang yang akurat bikin perhitungan pakan, kesehatan, dan harga jual ternak lebih tepat dan adil, baik untuk peternak maupun pembeli.
Jadi, pastikan timbanganmu gak asal-asalan ya, bolo! Dengan kalibrasi rutin, kamu bisa lebih yakin setiap angka yang muncul di layar memang mencerminkan berat ternak yang sesungguhnya.