Mengenal Jenis Rumput Pakan Terbaik untuk Sapi dan Kambing

Pemilihan jenis rumput yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan ternak. Rumput seperti Odot, Gajah, dan Brachiaria merupakan pilihan unggulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi dan kambing secara alami dan ekonomis. Dengan manajemen pakan hijauan yang baik, peternak bisa menghemat biaya, meningkatkan produksi, dan menjaga kesehatan hewan secara optimal.

Mengenal Jenis Rumput Pakan Terbaik untuk Sapi dan Kambing

Mengenal Jenis Rumput Pakan Terbaik untuk Sapi dan Kambing


Keberhasilan beternak sapi dan kambing tak hanya bergantung pada manajemen kandang atau perawatan kesehatan saja—pakan adalah kunci utama produktivitas dan pertumbuhan ternak. Salah satu jenis pakan yang paling mendasar dan ekonomis adalah rumput hijauan. Namun, tidak semua rumput cocok dan bernutrisi tinggi untuk ruminansia. Mengenal jenis-jenis rumput pakan yang terbaik akan membantu peternak meningkatkan bobot ternak, produksi susu, dan efisiensi biaya. Jadi, rumput apa saja yang layak dijadikan pilihan utama?


1. Mengapa Rumput Sangat Penting dalam Pakan Ruminansia?

Sapi dan kambing adalah hewan ruminansia yang mengandalkan pakan berserat tinggi untuk mendukung sistem pencernaannya. Rumput menyediakan:
  • Serat kasar untuk menjaga fungsi rumen.

  • Energi dan protein nabati alami.

  • Ketersediaan pakan yang melimpah dan terjangkau secara lokal.
Rumput berkualitas juga membantu mengurangi kebutuhan pakan tambahan yang lebih mahal.


2. Jenis-Jenis Rumput Pakan Terbaik untuk Sapi dan Kambing

Berikut beberapa jenis rumput yang terbukti unggul secara nutrisi dan adaptif terhadap berbagai kondisi iklim di Indonesia:

a. Rumput Gajah (Pennisetum purpureum)
  • Kandungan protein: 8–12%

  • Tumbuh cepat, cocok untuk pemotongan berkala.

  • Sangat populer untuk sapi potong dan sapi perah.

b. Rumput Odot
  • Varietas unggulan dari rumput gajah.

  • Lebih pendek, batang lunak, dan lebih disukai ternak.

  • Kaya protein (sekitar 11–14%) dan mudah dicerna.

c. Rumput Setaria (Setaria sphacelata)
  • Tahan kering dan cocok untuk lahan marginal.

  • Memiliki bulu halus, cocok untuk kambing jika dicacah halus.

d. Rumput Brachiaria (Brachiaria decumbens & ruziziensis)
  • Tumbuh baik di tanah miskin hara.

  • Tingkat palatabilitas tinggi untuk kambing dan sapi.

e. Rumput Raja (King Grass)
  • Hibrida antara rumput gajah dan rumput Guatemala.

  • Produksi biomassa sangat tinggi, cocok untuk fermentasi/silase.

3. Tips Memilih dan Mengelola Rumput Pakan

  • Rotasi pemotongan setiap 4–6 minggu agar kualitas tetap tinggi.

  • Jangan memanen terlalu tua, karena kandungan serat meningkat dan protein menurun.

  • Kombinasikan beberapa jenis rumput untuk hasil gizi seimbang.

  • Simpan sebagai silase atau hay untuk cadangan di musim kemarau.

Kesimpulan

Pemilihan jenis rumput yang tepat sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan dan kesehatan ternak. Rumput seperti Odot, Gajah, dan Brachiaria merupakan pilihan unggulan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi sapi dan kambing secara alami dan ekonomis. Dengan manajemen pakan hijauan yang baik, peternak bisa menghemat biaya, meningkatkan produksi, dan menjaga kesehatan hewan secara optimal. Ingat, pakan yang berkualitas adalah investasi jangka panjang untuk hasil panen ternak yang maksimal.

Tags:

Share this article: